Iri banget rasanya
melihat mereka tertawa, dan bercanda bersama dengan teman – teman dan sahabat –
sahabatnya. Kadang aku bertanya, kemana sahabat ku ?? aku merasa aku punya
sahabat, tapi dimana dia ?? dia yang dulu ku sebut “sahabat” tak pernah lagi
hadir di sela – sela kehidupanku. Ada apa ?? katanya sahabat selalu ada disaat
suka dan duka ?? tapi dimana mereka ketika aku membutuhkannya ?? dimana mereka
disaat aku berada di moment bahagia??. Kenapa ? kenapa mereka seolah begitu
bahagia ketika melihatku berjalan sendirian tanpa ada seorang teman disampingku
??
Kenapa?? Kenapa
aku menjadi seseorang yang iri hati ketika aku melihat mereka yang memiliki
banyak teman begitu bahagia menikmati liburannya??
Kenapa aku menjadi
seseorang iri hati ketika melihat mereka berfoto dengan teman – teman dan
sahabat – sahabatnya ?? kenapa !!!
Apa Tuhan memang
menakdirkanku untuk selalu sendiri ?? dengan sifatku yang seperti ini, mungkin
Tuhan memang mentakdirkanku untuk menjadi seorang yang pendiri. Hanya bisa
bicara di dalam hati, dan melakukan semua di dalam mimpi dan imajinasi.
Berkawan dengan
sepi. Mungkin itulah aku. Menangis sendiri, tersenyum sendiri, bercerita
sendiri, tanpa ada teman untuk berbagi. Aku hanya bisa menutup telingaku ketika
mereka menceritakkan semua keasyikannya bersama teman – teman dan sahabat –
sahabatnya di tempat yang sepertinya terlalu indah untuk dibayangkan.
Rasanya aku ingin
berteriak sambil menangis. Meratapi kesendirian yang tak pernah berhenti dan
berlalu dari hidupku. Tuhan.. kenapa aku masih saja merasakan kesendirian itu
?? kirimkan aku teman.. kirimkan aku sahabat. Sahabat yang bukan hanya untuk
saat ini, tapi untuk selamanya. Yang mau memaklumi kekuranganku dan yang selalu
ada bahkan sampai aku tua dan mati nanti. Sahabat sehidup semati. Di duniawi
dan di aherat nanti. Aku ingin merasakan indahnya persahabatan, yang selalu
bisa menjadi teman dikala aku berduka maupun bahagia.
Tuhan.. sampaikan
kepada “Angin” bahwa aku
mengaguminya.
Aku tak berharap
bisa memilikinya, karna aku tau, aku tidaklah pantas untuknya.
Tuhan.. aku masih
menjadi seseorang yang penyendiri dan memendam rasa iri. Kuatkan aku, hilangkan
perasaan itu dan kirimkan aku sahabat.. :(
kubenci malam ini..
BalasHapuskubenci tempat ini..
dan kesepian ini menggangguku..
haruskah semua yg dulu tlah datang, pergi dan menghilang.. kuterus bertanya, engkau dimana..
mungkinkah sekarang..
seorang kan datang temani diriku.. sebelum terlambat.. slamatkan aku..
salam
Terimakasih kakak :)
BalasHapusterimakasihlah kepada Tuhan yg telah memberikan keadaan.
BalasHapuskeadaan yang mengantarkan kita pada ujung2 gelisah setiap pilihan.
yang mungkin akan mendewasakn kita jika kita mau
Hey, kamu dapet nama blog ku darimana?
BalasHapusperkenalkan namaku lutfi andry.
BalasHapuskemaren googling aja tulisan tentang kesendirian dan mengisahkan dirinya sendiri.
nggak kebetulan karena semuanya telah ditetapkan oleh Sang Sutradara Agung, Tuhan.
aku nemu blog kamu.
terimakasih
hehe..eh, Penikmat inuyasha jg ya rupanya. Oya sepertinya km salah add fb ku .
BalasHapusEster.marta@ymail.com
Itu email fb ku . Cri aja.
Thanks :)
wah.. Kok bisa kebetulan gitu ya ketemunya :)
BalasHapusPadahal ni blog uda di privasi, makanya jarang ada yg komen.
Penuh tanda tanya ya kamu ini.. :)
hehehe:)
BalasHapuskalo aku pribadi sih gak percaya sama yang namanya 'kebetulan'.
aku yakin semua ini sudah ditulis dalam naskah dan ditetapkan pertunjukannya oleh Sang sutradara Agung, Tuhan.
eh, nick fb kamu ester kagome bersayap iblis total blackout bukan?
Entah karna kebetulan atau karna takdirNya..
BalasHapusYang jelas, aku senang berjumpa dengan mu.. :)
begitu pula denganku :)
BalasHapusjumpa kita pada waktunya nanti
Misterius.. :/
BalasHapusBuat aku penasaran..
this is life.
BalasHapusakan selalu penuh dg misterius, penasaran, dan ingin tahu.
ada yg menarik dari dua titik dibelakang kalimat.
hobi menggunakannya sbg pengakhir kalimat juga ya?
kalo iya, berdasar karakter, kita sama :)