Sampai kapan aku terperungkup dalam kegelapan dan kesendirian ini...??
Terpuruk dalam ruang lingkar kehampaan dan kekosongan..
Tak ada warna yg singgah..
Hanya hitam dan putih..
Tersudut dan terasing di hamparan riuh pekik suara yg saling berteriak dalam kebisingan..
Namun diantara riuh dan keramaian.. Tak ada satu pun yg menghampiriku..
Mengulurkan tangan nya untuk ku..
Dan mengajak ku pergi dan berlalu..
Badan seakan sudah membeku dalam ruang gelap ini..
Ku nikmati sendiri, walau pahit rasa di hati..
Aku mencoba keluar dari ruangan ini.. Namun aku tak mampu karna ini seperti bui.. !!
Aku seakan di lindungi..
Di lindungi payung hitam yg selalu mengisi hariku dgn kegelapan..
Singkirkan gelap itu dari hidupku.. !!
Aku ingin pelangi... !!
Aku ingin mentari..!!
Bukan gelap yg selalu mengikuti ku kemana pun aku pergi..!!
Seseorang.. Tolong aku..!!
Apakah aku akan terus hidup dan mati di bawah payung hitam ini...??
Apakah aku akan selamanya tinggal di sudut gelap ini.. !!?
Aku menangis.. Namun tak ada yg mendengar rintihanku..
Aku beteriak.. Namun tak ada yg mendengar suaraku..
Aku ingin keluar...
Namun tanpa orang lain, apakah diri ku sendiri dapat membantuku untuk pergi dari sini.. !!?
TIDAK.. !!
Aku perlu seseorang yang dapat menolongku dari sekat sakat gelap ini... !!
Dan biarkan aku merasakan warna yg ada di luar ruangan ini..!!
Siapa yg menemaniku disini..?? Aku sendiri.
Semua yg ada di sekeliling ku hanya lah abstrak..
Mereka maya... !!
Mereka fatamorgana... !!
Aku butuh seseorang yg dapat ku jamah dan dapat ku setuh.. !!
Aku butuh seseorang yg dapat merengkuh segala takut yang melingkupi jiwa ku.. !!
Seseorang disana.. Tolong aku..
Aku buta.. Karna gelap..
Aku memangilmu..
Aku berteriak..
Aku merintih..
Aku tertatih..
Namun apakah kau mendengar ku..??
Minggu, 02 Juni 2013
Selasa, 23 April 2013
Menjelaskan Kesepian.. :)
Diposting oleh
Ester Kagome
di
21.07
Waktu
merangkak dengan cepat, merangkak yang kita rasa lambat ternyata bergerak
seakan tanpa jerat. Semua telah berubah, begitu juga kamu, dan aku. Bahkan
waktu telah menghapus aku dalam harimu, begitu juga kamu di dalam hariku. Waktu
telah memutar balikkan segalanya yang sempat indah. Tak ada yang pernah tahu,
kapan perpisahan menjadi penyebab kegelisahan. Aku yang menjalani, aku yang
berlari namun kamu tak pernah meyakini, bakan pergi, berlalu, hilang, dan
dengan sengaja menghancurkan rasa yang telah ku ukir indah. Aku tidak punya hak
untuk menebak. Kan ku biarkan… dan kan’ ku relakan kau pergi.. Kau bilang, aku
harus ikhlas walau terasa begitu menyakitkan. Tapi.. siapa yang tahu perasaan
seseorang yang terdalam? Mulut bisa berkata, tapi hati sulit berdusta. Kalau
boleh jujur, semua terasa asing dan berbeda.
Bagaimana
aku bisa menjelaskan banyak hal yang mungkin saja tidak kamu rasakan? Aku
berada di lorong – lorong gelap dan menunggu rengkuhan jemarimu mempertemukan
ku pada cahaya terang. Namun, bahkan tanganmu saja enggan menyentuh setiah
celah dalam jemariku, dan penyelamatan yang kunantikan tetap saja enggan
datang. Harapanku terlalu jauh… perpisahan seperti mendorongku pada realita dan
kenyataan yang selama ini kutakutkan. Kehilangan mempersatukanku pada air mata
yang sering kali jatuh tanpa sebab.. Yaa.. aku kehilangan kamu.. selain jarak
yang semakin memisahkan antara kamu dan aku.. hatimu pun tak dapat lagi ku
tilik karena pintumu tak lagi terbuka lebar.. kamu yang dulu berbeda dengan
dirimu yang sekarang.. aku tak dapat menjamah hari – harimu, aku tak dapat
bercerita dan berbagi tawa, karna aku enggan hadir di tengah – tengah ceritamu.
Bagaimana rasanya jika kamu yang menjadi aku..?? Bagaimana hati mu..??
Tak banyak
yang ingin ku jelaskan, saat kesepian menghadangku. Aku tak tahu dan tak mau
memikirkan keadaan yang tak mungkin kembali seperti dulu. Aku tak punya hak
untuk memintamu kembali, karena aku bukanlah siapa – siapamu. Masih adakah yang
perlu kupaksakan jika bagimu aku tidak pernah jadi tujuan?? Tidak munafik, aku
merasa kehilangan. Dulu aku terbiasa dengan candaan dan perhatian kecilmu,
namun segalanya tiba – tiba hilang, menguap.
Mungkin ini
juga salahku. Aku terlalu bodoh untuk rela membuang waktuku hanya untuk menunggu
dan bertahan dalam diamku. Namun aku sering kali tidak mengerti akan rasamu.
Aku yang lebih lama menantimu. Aku yang lebih lama menunggumu. Aku yang lebih
kuat mencintaimu. Namun mengapa harus dia yang mengisi hatimu??? Yaa… Ini bukan
salah mu.. dan bukan juga salahnya.. Itu hak mu. Pilihlah sesukamu. Tapi, tak
mungkin matamu terlalu buta dan hatimu terlalu cacat untuk tahu bahwa aku
mencintaimu. Sekarang, aku harus belajar untuk tidak peduli, aku harus belajar
memaafkan, juga merelakan. Anggap saja itu bukanlah kisah yang terlalu penting.
Film “You are the apple of my eyes” menyadarkan aku, betapa sakitnya jika
mengetahui orang yang selama ini diperjuangkan, memilih orang lain lalu kita
yang sudah lebih lama mencintainya dengan segala usaha, harus belajar
mengikhlaskannya. Yaa.. itulah aku dan perjuanganku. Aku merasakan sesak yang sama dan aku tahu
aku akan sesedih ini, namun aku tetap berusaha menghindar dari air mata sekuat
yg aku bisa. Tapi kau tahu kan, aku adalah wanita yang paling tidak kuat menahan
kesedihan..? Aku iklas jika hatimu memang memilihnya untuk memiliki hatimu.
Dengan segala sakit yang tertahan di dalam hati, aku harus benar – benar
belajar mengabaikan segala rasa yang telah terukir disini. Sekeras apa pun
usahaku untuk berjuang melupakan dan merelakanmu pergi, tetap saja goresan yang
tertanam dalam ini sangat sulit untuk sembuh dan selalu saja menambah rasa
perih ketika aku melihat statusmu untuknya. Tolong, jangan tunjukkan rasa
saling cinta kalian di depanku… aku sakit jika aku membacanya, apalagi
mendengarnya…
Yang aku
perjuangkan.. Yang kau abaikan.. :)
"Salah satu hal yang paling menyakitkan adalah ketika orang yang kamu cintai mencintai orang lain" :)
"Salah satu hal yang paling menyakitkan adalah ketika orang yang kamu cintai mencintai orang lain" :)
With Love..
Mawar Putih…
Diposting oleh
Ester Kagome
di
21.06
Masih ingat
dengan cerita mawar putih ??
Itu cerita
nyata yang sangat monotun jika dibaca, tapi bagi ku, itu memiliki makna, karna
itu lah kehidupan nyataku…
Sekarang,
mawar putih yang dulunya tertanam di hati kini mati dan akhirnya aku harus
mengikhlaskan nya untuk pergi :)
Bunga itu
tidak pantas untuk ku tanam di hatiku.. karna dia tidak mau tumbuh dihatiku..
dari pertama aku mencintai mawar itu, ku tanam di hati, ku jaga, ku rawat,
dengan harapan, ia mau menumbuhkan bunga putih nya dan menebarkan wanginya di
sudut sudut hatiku yang gelap. Namun pada kenyataannya, mawar itu tak dapat
berbunga. Angan ku berharap dapat memiliki bunga itu, namun hanya durinya yang
menusuk, sedangkan bunganya tidak sedikitpun mekar dan tidak dapat ku ambil untuk
ku simpan di dasar hatiku.. :)
Yaa…
mungkin hanya aku dan dia yang mengerti perumpamaan ini…
Sekarang
bunga itu telah layu dan mati…
Dan biarkan
mawar itu tumbuh di hati lain… di tanah yang sesuai dengan keinginannya… biarkan
harum bunganya mewarnai hati yang lain itu.. hingga akhirnya bisa tumbuh
sebesar yang ia mau.. :)
Tuhan telah
mengajarkan aku untuk dewasa dan iklas member kebahgian kepada orang yang ku
sayang…
Meski aku
yang merasakan sakit…
Aku tidak
akan menuruti ego ku.. Biarkan aku yang sakit.. asalkan orang yang sayangi itu
bahagia dengan orang yang ia cinta.. :’)
J.Ryuzaki..
:)
Bagaimana Rasanya Bebas..??
Diposting oleh
Ester Kagome
di
21.05
Ada orang pernah mekomentari diary yang ada diblogger ku ini..
“Diary kok
di publikasi..!!”
Aku
berfikir sejenak, mengenai kata – kata itu. Memang benar, diary itu tidak
seharusnya di publikasi, karna itu adalah tulisan pribadi. Tapi terkadang aku
kembali berfikir, jika tidak dengan ini, aku harus bercerita kepada siapa..??
aku tidak memiliki teman yang bisa mengerti ceritaku… Hanya kertas dan pena
yang dapat mengerti aku dan juga keadaanku… namun jika aku menulis semuanya
dikertas, kadang kadang hilang entah tertumpuk buku – buku lama yang kian
menggunung di meja belajarku. Ya.. hanya itu yang dapat ku lakukan… berdiam di
dalam kamar gelapku, menulis sembari terkadang menatap langit – langit kamar
untuk berfikir rangkaian katanya.
Sambil
termenung di sudut kamar, terkadang aku berfikir dan bermain – bermain di dunia
khayal ku, membayangkan bagaimana rasanya mempunya banyak teman..??
Bagaimana
rasanya punya seorang pacar,..?
Bagaimana
rasanya punya dunia yang terus berputar..??
Bagaimana
rasanya memiliki sahabat..??
Bagimana
rasanya memiliki hidup yang bebas..?? tidak terkekang..
Bagaimana
rasanya memiliki keluarga yang utuh tanpa ada masalah..??
Bgaimana
rasanya hidup dengan penuh tawa..??
Bagaimana…??
Bagaimanaa…?? Bagaimana… dan selalu saja bagaimana..!!
Aku hanya
bisa hidup di dalam ruang mimpi yang terus hidup dalam angan angan dan
pikiranku.. dan berharap, aku dapat bebas seperti mereka…
Sekilas Kisah di Masa Lalu… :)
Diposting oleh
Ester Kagome
di
21.03
Bandar Jaya – Lampung Tengah…
Aku bisa tersenyum tersipu – sipu jika aku mengenang dan mengingat masa
masa indah yang telah ku torehkan di kota ini.. Begitu indah hingga tak dapat
ku lupakan ketika masa masa remaja dan masa mudaku terlukis dan akan akan tetap
terpatri di sini :)
Ketika aku belum mengenal cinta, ketika TK, SD, SMP, SMA, hingga kini
detik detik dimana aku harus menunggu pengumuman kelulusan. Aku berharap Tuhan
merencanakan hal yang lebih indah dari yang aku banyangkan, krena itu, aku
tidak pernah takut gagal, karena aku yakin Tuhan masih punya rencana.. :)
Sambil menatap langit – langit putih yang berlatarkan awan biru… aku
kembali terpaku menatap langit senaja yang mulai dihiasi warna – warna jingga
yang berkilau keemasan…
Sekilas mengingat kisah dimasa lalu, aku kembali tersenyum… :)
Dua teman kecil, sekaligus sahabat sejatiku, yang selalu mewarnai hari –
hariku.. di SD dan SMP… Ingat saat kita selalu bermain sepedah kala senja mulai
datang menyapa kita..?? Aku rindu hangatnya mentari senja yang menemani kita
bercanda bersama kala itu… :)
“Masa SMP, adalah masa dimana aku begitu tergila
– gila dengan ketua osis berdarah India dengan kulit yg hitam manis..:) (Ngga
ganteng sih, tapi ngga tau kenapa aku begitu tergila – gila dulunya..??) dan
masa SMP adalah masa dimana aku benar benar ngga sadar kalo aku adalah cewek
terjelekkkk se’SMP (sekarang juga tetep jelek sih) hihihi. Jadi inget waktu anak
kelas 3 Les, aku dan teman – temanku sengaja ngga pulang karna ikut ekstrakulikuler
pramuka, dan dengan sengaja jugaaaa.. aku duduk di depan ruang osis sambil
ketawa – ketawa dan tiba – tiba… “Doorrrrrrrrrr…!!!!” si ketua Osis keluar gitu
aja secara tiba tiba dari ruang osis sambil ngagetin pake speaker yang biasanya
di pake pak kartono.. hihhihi.. Banyak deh hal – hal kocak yang aku lakuin buat
carper carper sama kakak itu, sama gilanya deh kaya Nam yang di film “Crazy
Little Thing Called Love” yang rela ngelakuin hal hal bodoh untuk nyuri
perhatian P’shone hihihi. Kadang kalo lagi senam jum’at di lapangan, aku sering
cari – cari posisi yang terdekat dengan anak kelas 3, biar bisa liat dia senam
gitu.. hihihi.. kalo dia senam lucu loh… Kalo lagi pulang sekolah juga, sengaja
pulangnya agak lama demi nungguin dia keluar juga. Nah.. kalo dia udah keluar
aku ikutin dia dari belakang, kalo dia naik angkot, aku ikutin juga… hihihi..
Hahaha… udah deh.. Ntar kalo aku
lanjutin, yg ngerasa pernah jadi ketua Osis di SMP N 1 malah besar kepala…
wkwkwk ;P
Dimasa SMA ada si Lawlite yg mewarnai hari hariku dan hingga kini masih
terukir jelas nama nya disini, ngga ilang – ilang, padahal dia udah punya
pacar..!! sompret!!
Ngga perlu aku jelasin yaa.. krna di blog ini pun, udah banyak banget
cerita tentang dia..”
Udah duluuu…
Langit sorenya udah berubah jadi gelap nih… hhihihi
With Love
Senin, 22 April 2013
Remaja di Ufuk Senja
Diposting oleh
Ester Kagome
di
22.03
Tinggal menungu pegumman datang... dan semua akan kembali menjadi diri sendiri, mencari identias yang sejati, dan mencoba untuk berdiri di kehidupan yang benar - benar akan memberi arti disetiap langkah yang pasti. Masa SMA adalah masa dimana tetawa bersama, kadang mencaci, kadang memaki, kadang ada iri dengki, ada pula rasa tinggi hati dan menyombngkan diri. namun di balik itu semua, ada rasa kebersamaan yang tinggi, dan juga rasa memiliki. Walau rasa memiliki itu tidak dikatakan secara langsung, namun aku yakin, jauh di dalam hati mereka tersimpan rasa kehilangan jika harus pergi meninggal kan masa - masa ini :)
Yaa... itu lah masa masa terindah kita kawan...
masa dimana kita mengerti segalanya, dan belajar mengenai realita yang telah ada secara logika.
Bungkam mulutmu dari semua kata kata yang menyakiti hati kawanm..
Buang pikiranmu dari semua pikiran buruk yang merasuk dan meracuni otakmu..
karna yang kamu dengar tak semua sama seperti yang kamu lihat...
Apa yang kamu lihat dan apa yang kau dengar tidak sama seperti yang kamu tau.. :)
Kawan... Gapai emua mimpi mimpi dan harapanmu..
Kau,aku,dia, mereka dan kita semua punya jalan yang telah ditentukan Tuhan.. :)
Jalan dengan ujung yang indah, namun tak semulus yang kita duga..
Ada sebuah proses yang perlu kita pelajari dalam setiap terjangan dan duri yang menghadang disetiap jalan kita.. :) dan itu lah proses, dimana Tuhan mendewasakan kita sesuai rencananya..
Entah buruk, atau pun baik, menyakitkan atau membahagiakan, celaan atau pun pujian, kenanglah semua masa masa itu sebagai warna warni pelangi yang mewarnai kehidupan...
Jika kamu pernah di hina , jangan balas hinaannya dengan mulutmu.. berikan saja mreka senyuman, lalu bercerminlah dan lihatlah kekuranganmu... Lihat.. dan perbaiki... :) Tapi jika masih saja ada yang menghinamu... biarkan saja mereka berkata sesuka hatinya.. mungkin saja mereka iri..
Jika ada yang merendahkanmu, jangan kamu merasa semakin kecil di hadapan mereka.. namun jadikan semua iu semangat untuk menjadi tinggi... Hingga suatu hari... kamu bisa membuktikan bahwa kamu tidak serendah yang mereka duga.. :)
Hingga suatu hari nanti, kita akan tau masa depan kita,,
Masa dimana kita saling menujukkan dan membuktikan tentang apa itu hidup dan reaitanya.. :)
Gaipailah mimpi mu setinggi bintang di angasa dan rendahkan hatimu sedrendah bintang laut di dasar lautan.. :)
see you.. :)
Yaa... itu lah masa masa terindah kita kawan...
masa dimana kita mengerti segalanya, dan belajar mengenai realita yang telah ada secara logika.
Bungkam mulutmu dari semua kata kata yang menyakiti hati kawanm..
Buang pikiranmu dari semua pikiran buruk yang merasuk dan meracuni otakmu..
karna yang kamu dengar tak semua sama seperti yang kamu lihat...
Apa yang kamu lihat dan apa yang kau dengar tidak sama seperti yang kamu tau.. :)
Kawan... Gapai emua mimpi mimpi dan harapanmu..
Kau,aku,dia, mereka dan kita semua punya jalan yang telah ditentukan Tuhan.. :)
Jalan dengan ujung yang indah, namun tak semulus yang kita duga..
Ada sebuah proses yang perlu kita pelajari dalam setiap terjangan dan duri yang menghadang disetiap jalan kita.. :) dan itu lah proses, dimana Tuhan mendewasakan kita sesuai rencananya..
Entah buruk, atau pun baik, menyakitkan atau membahagiakan, celaan atau pun pujian, kenanglah semua masa masa itu sebagai warna warni pelangi yang mewarnai kehidupan...
Jika kamu pernah di hina , jangan balas hinaannya dengan mulutmu.. berikan saja mreka senyuman, lalu bercerminlah dan lihatlah kekuranganmu... Lihat.. dan perbaiki... :) Tapi jika masih saja ada yang menghinamu... biarkan saja mereka berkata sesuka hatinya.. mungkin saja mereka iri..
Jika ada yang merendahkanmu, jangan kamu merasa semakin kecil di hadapan mereka.. namun jadikan semua iu semangat untuk menjadi tinggi... Hingga suatu hari... kamu bisa membuktikan bahwa kamu tidak serendah yang mereka duga.. :)
Hingga suatu hari nanti, kita akan tau masa depan kita,,
Masa dimana kita saling menujukkan dan membuktikan tentang apa itu hidup dan reaitanya.. :)
Gaipailah mimpi mu setinggi bintang di angasa dan rendahkan hatimu sedrendah bintang laut di dasar lautan.. :)
see you.. :)
Jangan Bohongi Perasaanmu…
Diposting oleh
Ester Kagome
di
21.25
“Jika cinta
kata kan cinta… Jika tidak, kata kan tidak.. Jangan bohongi perasaanmu sendiri”
Kamu
mengenalkan namamu begitu saja ketika twitter ku di retweet oleh sebuah akun
twitter terfavorite.. yaa.. kamu “Henry Aditya”
“Avatarnya…??
Kenapa hanya berupa gambar sebuah mata yang tatapannya begitu tajam??” batinku
dalam hati ketika aku membuka avatarnya yang sekilas membuatku sedikit
penasaran. Ingin rasanya mengobrol dan berbicara langsung dengan IOS 6 via
faceTime dari smartphone ku, namun aku takut dia menjauh, karna aku merasa
bukan lah wanita cantik seperti yang sering dia lihat disana. Aku sederhana.
Awalnya,
semua berjalan sederhana, walau pun segala percakapan itu hanya tercipta
melalui pesan singkat dan dunia maya. Kehadiran nya membawa perasaan lain. Hal
yang berbeda yang ia tawarkan padaku turut membuka hatikuku lebar. Aku tak
sadar, bahwa ia datang membawa perasaan aneh. Aku bergejolak dan menaruh harap.
Salahku memang, karna terlalu
mengartikanya sebagai cinta. Salahku memang karna aku juga terlalu mudah jatuh
cinta.
Aku
berbaring di kasurku sambil bermain – main di dunia maya di akun sosial
twitterku. Sesekali aku menatap langit – langit kamar dan bertanya “sedang apa
dia disana??” . “Mengapa kamu mudah menyatakan cinta itu?? Bukankah cinta butuh
waktu untuk bisa kita rasakan??”
Masih
tertanam di pikiran ku tanda tanya itu. kenapa harus aku?? Kenapa harus secepat
itu?? hati ku masih menganggap itu bukan lah cinta. Hanya sebuah pelampiasan
dan sekedar “keinginan” . Apa yang dia fikirkan?? Apa yang dia inginkan?? Dari
tatapan matanya, aku pun bisa membaca bagaimana caranya mencintai seorang
wanita. Ia bisa sangat sabar terhadap orang lain, tetapi ia tidak sabar
terhadap dirinya. Jika ia jengkel mungkin saja ia akan segera menunjukkannya.
Jika ia jatuh cinta, ia seperti burung merpati yang lepas. Seperti butiran
pasir yang digenggam di telapak tangan, semakin di genggam semakin mudah ia
lepas. Dia tidak terlalu menyukai aturan.
Wanita yang
ada di sekitarnya jauh lebih baik dari pada aku, jauh lebih cantik. Dan jauh
lebiih modis. Aku terlalu sederhana untuk bisa dimilikinya. Namun aku juga
tidak bisa menolaknnya, karna aku memiliki rasa yang ia sebut itu “cinta”
Cinta atau
bukan yang ada dihatinnya saat ini. aku tidak akan pernah bisa mengerti. Aku
hanya menjalani apa yang aku rasakan disini (tunjuk hati)
“Holong
rohang ku tu ho” :)
Langganan:
Postingan (Atom)