Minggu, 02 Juni 2013

Sampai kapan aku terperungkup dalam kegelapan dan kesendirian ini...??
Terpuruk dalam ruang lingkar kehampaan dan kekosongan..
Tak ada warna yg singgah..
Hanya hitam dan putih..
Tersudut dan terasing di hamparan riuh pekik suara yg saling berteriak dalam kebisingan..
Namun diantara riuh dan keramaian.. Tak ada satu pun yg menghampiriku..
Mengulurkan tangan nya untuk ku..
Dan mengajak ku pergi dan berlalu..
Badan seakan sudah membeku dalam ruang gelap ini..
Ku nikmati sendiri, walau pahit rasa di hati..
Aku mencoba keluar dari ruangan ini.. Namun aku tak mampu karna ini seperti bui.. !!
Aku seakan di lindungi..
Di lindungi payung hitam yg selalu mengisi hariku dgn kegelapan..
Singkirkan gelap itu dari hidupku.. !!
Aku ingin pelangi... !!
Aku ingin mentari..!!
Bukan gelap yg selalu mengikuti ku kemana pun aku pergi..!!
Seseorang.. Tolong aku..!!
Apakah aku akan terus hidup dan mati di bawah payung hitam ini...??
Apakah aku akan selamanya tinggal di sudut gelap ini.. !!?
Aku menangis.. Namun tak ada yg mendengar rintihanku..
Aku beteriak.. Namun tak ada yg mendengar suaraku..
Aku ingin keluar...
Namun tanpa orang lain, apakah diri ku sendiri dapat membantuku untuk pergi dari sini.. !!?
TIDAK.. !!
Aku perlu seseorang yang dapat menolongku dari sekat sakat gelap ini... !!
Dan biarkan aku merasakan warna yg ada di luar ruangan ini..!!
Siapa yg menemaniku disini..?? Aku sendiri.
Semua yg ada di sekeliling ku hanya lah abstrak..
Mereka maya... !!
Mereka fatamorgana... !!
Aku butuh seseorang yg dapat ku jamah dan dapat ku setuh.. !!
Aku butuh seseorang yg dapat merengkuh segala takut yang melingkupi jiwa ku.. !!
Seseorang disana.. Tolong aku..
Aku buta.. Karna gelap..
Aku memangilmu..
Aku berteriak..
Aku merintih..
Aku tertatih..
Namun apakah kau mendengar ku..??

Selasa, 23 April 2013



Waktu merangkak dengan cepat, merangkak yang kita rasa lambat ternyata bergerak seakan tanpa jerat. Semua telah berubah, begitu juga kamu, dan aku. Bahkan waktu telah menghapus aku dalam harimu, begitu juga kamu di dalam hariku. Waktu telah memutar balikkan segalanya yang sempat indah. Tak ada yang pernah tahu, kapan perpisahan menjadi penyebab kegelisahan. Aku yang menjalani, aku yang berlari namun kamu tak pernah meyakini, bakan pergi, berlalu, hilang, dan dengan sengaja menghancurkan rasa yang telah ku ukir indah. Aku tidak punya hak untuk menebak. Kan ku biarkan… dan kan’ ku relakan kau pergi.. Kau bilang, aku harus ikhlas walau terasa begitu menyakitkan. Tapi.. siapa yang tahu perasaan seseorang yang terdalam? Mulut bisa berkata, tapi hati sulit berdusta. Kalau boleh jujur, semua terasa asing dan berbeda.
Bagaimana aku bisa menjelaskan banyak hal yang mungkin saja tidak kamu rasakan? Aku berada di lorong – lorong gelap dan menunggu rengkuhan jemarimu mempertemukan ku pada cahaya terang. Namun, bahkan tanganmu saja enggan menyentuh setiah celah dalam jemariku, dan penyelamatan yang kunantikan tetap saja enggan datang. Harapanku terlalu jauh… perpisahan seperti mendorongku pada realita dan kenyataan yang selama ini kutakutkan. Kehilangan mempersatukanku pada air mata yang sering kali jatuh tanpa sebab.. Yaa.. aku kehilangan kamu.. selain jarak yang semakin memisahkan antara kamu dan aku.. hatimu pun tak dapat lagi ku tilik karena pintumu tak lagi terbuka lebar.. kamu yang dulu berbeda dengan dirimu yang sekarang.. aku tak dapat menjamah hari – harimu, aku tak dapat bercerita dan berbagi tawa, karna aku enggan hadir di tengah – tengah ceritamu. Bagaimana rasanya jika kamu yang menjadi aku..?? Bagaimana hati mu..??
Tak banyak yang ingin ku jelaskan, saat kesepian menghadangku. Aku tak tahu dan tak mau memikirkan keadaan yang tak mungkin kembali seperti dulu. Aku tak punya hak untuk memintamu kembali, karena aku bukanlah siapa – siapamu. Masih adakah yang perlu kupaksakan jika bagimu aku tidak pernah jadi tujuan?? Tidak munafik, aku merasa kehilangan. Dulu aku terbiasa dengan candaan dan perhatian kecilmu, namun segalanya tiba – tiba hilang, menguap.
Mungkin ini juga salahku. Aku terlalu bodoh untuk rela membuang waktuku hanya untuk menunggu dan bertahan dalam diamku. Namun aku sering kali tidak mengerti akan rasamu. Aku yang lebih lama menantimu. Aku yang lebih lama menunggumu. Aku yang lebih kuat mencintaimu. Namun mengapa harus dia yang mengisi hatimu??? Yaa… Ini bukan salah mu.. dan bukan juga salahnya.. Itu hak mu. Pilihlah sesukamu. Tapi, tak mungkin matamu terlalu buta dan hatimu terlalu cacat untuk tahu bahwa aku mencintaimu. Sekarang, aku harus belajar untuk tidak peduli, aku harus belajar memaafkan, juga merelakan. Anggap saja itu bukanlah kisah yang terlalu penting. Film “You are the apple of my eyes” menyadarkan aku, betapa sakitnya jika mengetahui orang yang selama ini diperjuangkan, memilih orang lain lalu kita yang sudah lebih lama mencintainya dengan segala usaha, harus belajar mengikhlaskannya. Yaa.. itulah aku dan perjuanganku.  Aku merasakan sesak yang sama dan aku tahu aku akan sesedih ini, namun aku tetap berusaha menghindar dari air mata sekuat yg aku bisa. Tapi kau tahu kan, aku adalah wanita yang paling tidak kuat menahan kesedihan..? Aku iklas jika hatimu memang memilihnya untuk memiliki hatimu. Dengan segala sakit yang tertahan di dalam hati, aku harus benar – benar belajar mengabaikan segala rasa yang telah terukir disini. Sekeras apa pun usahaku untuk berjuang melupakan dan merelakanmu pergi, tetap saja goresan yang tertanam dalam ini sangat sulit untuk sembuh dan selalu saja menambah rasa perih ketika aku melihat statusmu untuknya. Tolong, jangan tunjukkan rasa saling cinta kalian di depanku… aku sakit jika aku membacanya, apalagi mendengarnya…
Yang aku perjuangkan.. Yang kau abaikan.. :)

"Salah satu hal yang paling menyakitkan adalah ketika  orang yang kamu cintai mencintai orang lain" :)


With Love..


 Masih ingat dengan cerita mawar putih ??
Itu cerita nyata yang sangat monotun jika dibaca, tapi bagi ku, itu memiliki makna, karna itu lah kehidupan nyataku…
Sekarang, mawar putih yang dulunya tertanam di hati kini mati dan akhirnya aku harus mengikhlaskan nya untuk pergi :)
Bunga itu tidak pantas untuk ku tanam di hatiku.. karna dia tidak mau tumbuh dihatiku.. dari pertama aku mencintai mawar itu, ku tanam di hati, ku jaga, ku rawat, dengan harapan, ia mau menumbuhkan bunga putih nya dan menebarkan wanginya di sudut sudut hatiku yang gelap. Namun pada kenyataannya, mawar itu tak dapat berbunga. Angan ku berharap dapat memiliki bunga itu, namun hanya durinya yang menusuk, sedangkan bunganya tidak sedikitpun mekar dan tidak dapat ku ambil untuk ku simpan di dasar hatiku.. :)
Yaa… mungkin hanya aku dan dia yang mengerti perumpamaan ini…
Sekarang bunga itu telah layu dan mati…
Dan biarkan mawar itu tumbuh di hati lain… di tanah yang sesuai dengan keinginannya… biarkan harum bunganya mewarnai hati yang lain itu.. hingga akhirnya bisa tumbuh sebesar yang ia mau.. :)
Tuhan telah mengajarkan aku untuk dewasa dan iklas member kebahgian kepada orang yang ku sayang…
Meski aku yang merasakan sakit…
Aku tidak akan menuruti ego ku.. Biarkan aku yang sakit.. asalkan orang yang sayangi itu bahagia dengan orang yang ia cinta.. :’)

J.Ryuzaki.. :)

Ada orang pernah mekomentari diary yang ada diblogger ku ini..
“Diary kok di publikasi..!!”
Aku berfikir sejenak, mengenai kata – kata itu. Memang benar, diary itu tidak seharusnya di publikasi, karna itu adalah tulisan pribadi. Tapi terkadang aku kembali berfikir, jika tidak dengan ini, aku harus bercerita kepada siapa..?? aku tidak memiliki teman yang bisa mengerti ceritaku… Hanya kertas dan pena yang dapat mengerti aku dan juga keadaanku… namun jika aku menulis semuanya dikertas, kadang kadang hilang entah tertumpuk buku – buku lama yang kian menggunung di meja belajarku. Ya.. hanya itu yang dapat ku lakukan… berdiam di dalam kamar gelapku, menulis sembari terkadang menatap langit – langit kamar untuk berfikir rangkaian katanya.
Sambil termenung di sudut kamar, terkadang aku berfikir dan bermain – bermain di dunia khayal ku, membayangkan bagaimana rasanya mempunya banyak teman..??
Bagaimana rasanya punya seorang pacar,..?
Bagaimana rasanya punya dunia yang terus berputar..??
Bagaimana rasanya memiliki sahabat..??
Bagimana rasanya memiliki hidup yang bebas..?? tidak terkekang..
Bagaimana rasanya memiliki keluarga yang utuh tanpa ada masalah..??
Bgaimana rasanya hidup dengan penuh tawa..??
Bagaimana…?? Bagaimanaa…?? Bagaimana… dan selalu saja bagaimana..!!
Aku hanya bisa hidup di dalam ruang mimpi yang terus hidup dalam angan angan dan pikiranku.. dan berharap, aku dapat bebas seperti mereka…
Aku lelah terkekang di dalam rumah yang kusebut BUI ini…!!!
GIvE ME FREEDOM..
 


Bandar Jaya – Lampung Tengah…
Aku bisa tersenyum tersipu – sipu jika aku mengenang dan mengingat masa masa indah yang telah ku torehkan di kota ini.. Begitu indah hingga tak dapat ku lupakan ketika masa masa remaja dan masa mudaku terlukis dan akan akan tetap terpatri di sini :)
Ketika aku belum mengenal cinta, ketika TK, SD, SMP, SMA, hingga kini detik detik dimana aku harus menunggu pengumuman kelulusan. Aku berharap Tuhan merencanakan hal yang lebih indah dari yang aku banyangkan, krena itu, aku tidak pernah takut gagal, karena aku yakin Tuhan masih punya rencana.. :)
Sambil menatap langit – langit putih yang berlatarkan awan biru… aku kembali terpaku menatap langit senaja yang mulai dihiasi warna – warna jingga yang berkilau keemasan…
Sekilas mengingat kisah dimasa lalu, aku kembali tersenyum… :)
Dua teman kecil, sekaligus sahabat sejatiku, yang selalu mewarnai hari – hariku.. di SD dan SMP… Ingat saat kita selalu bermain sepedah kala senja mulai datang menyapa kita..?? Aku rindu hangatnya mentari senja yang menemani kita bercanda bersama kala itu… :)
“Masa SMP, adalah masa dimana aku begitu tergila – gila dengan ketua osis berdarah India dengan kulit yg hitam manis..:) (Ngga ganteng sih, tapi ngga tau kenapa aku begitu tergila – gila dulunya..??) dan masa SMP adalah masa dimana aku benar benar ngga sadar kalo aku adalah cewek terjelekkkk se’SMP (sekarang juga tetep jelek sih) hihihi. Jadi inget waktu anak kelas 3 Les, aku dan teman – temanku sengaja ngga pulang karna ikut ekstrakulikuler pramuka, dan dengan sengaja jugaaaa.. aku duduk di depan ruang osis sambil ketawa – ketawa dan tiba – tiba… “Doorrrrrrrrrr…!!!!” si ketua Osis keluar gitu aja secara tiba tiba dari ruang osis sambil ngagetin pake speaker yang biasanya di pake pak kartono.. hihhihi.. Banyak deh hal – hal kocak yang aku lakuin buat carper carper sama kakak itu, sama gilanya deh kaya Nam yang di film “Crazy Little Thing Called Love” yang rela ngelakuin hal hal bodoh untuk nyuri perhatian P’shone hihihi. Kadang kalo lagi senam jum’at di lapangan, aku sering cari – cari posisi yang terdekat dengan anak kelas 3, biar bisa liat dia senam gitu.. hihihi.. kalo dia senam lucu loh… Kalo lagi pulang sekolah juga, sengaja pulangnya agak lama demi nungguin dia keluar juga. Nah.. kalo dia udah keluar aku ikutin dia dari belakang, kalo dia naik angkot, aku ikutin juga… hihihi..
Hahaha… udah deh..  Ntar kalo aku lanjutin, yg ngerasa pernah jadi ketua Osis di SMP N 1 malah besar kepala… wkwkwk ;P
Dimasa SMA ada si Lawlite yg mewarnai hari hariku dan hingga kini masih terukir jelas nama nya disini, ngga ilang – ilang, padahal dia udah punya pacar..!! sompret!!
Ngga perlu aku jelasin yaa.. krna di blog ini pun, udah banyak banget cerita tentang dia..”
Udah duluuu…
Langit sorenya udah berubah jadi gelap nih… hhihihi

With Love

Senin, 22 April 2013

Tinggal menungu pegumman datang... dan semua akan kembali menjadi diri sendiri, mencari identias yang sejati, dan mencoba untuk berdiri di kehidupan yang benar - benar akan memberi arti disetiap langkah yang pasti. Masa SMA adalah masa dimana tetawa bersama, kadang mencaci, kadang memaki, kadang ada iri dengki, ada pula rasa tinggi hati dan menyombngkan diri. namun di balik itu semua, ada rasa kebersamaan yang tinggi, dan juga rasa memiliki. Walau rasa memiliki itu tidak dikatakan secara langsung, namun aku yakin, jauh di dalam hati mereka tersimpan rasa kehilangan jika harus pergi meninggal kan masa - masa ini :)
Yaa... itu lah masa masa terindah kita kawan...
masa dimana kita mengerti segalanya, dan belajar mengenai realita yang telah ada secara logika.
Bungkam mulutmu dari semua kata kata yang menyakiti hati kawanm..
Buang pikiranmu dari semua pikiran buruk yang merasuk dan meracuni otakmu..
karna yang kamu dengar tak semua sama seperti yang kamu lihat...
Apa yang kamu lihat dan apa yang kau dengar tidak sama seperti yang kamu tau.. :)
Kawan... Gapai emua mimpi mimpi dan harapanmu..
Kau,aku,dia, mereka dan kita semua punya jalan yang telah ditentukan Tuhan.. :)
Jalan dengan ujung yang indah, namun tak semulus yang kita duga..
Ada sebuah proses yang perlu kita pelajari dalam setiap terjangan dan duri yang menghadang disetiap jalan kita.. :) dan itu lah proses, dimana Tuhan mendewasakan kita sesuai rencananya..
Entah buruk, atau pun baik, menyakitkan atau membahagiakan, celaan atau pun pujian, kenanglah semua masa masa itu sebagai warna warni pelangi yang mewarnai kehidupan...
Jika kamu pernah di hina , jangan balas hinaannya dengan mulutmu.. berikan saja mreka senyuman, lalu bercerminlah dan lihatlah kekuranganmu... Lihat.. dan perbaiki... :) Tapi jika masih saja ada yang menghinamu... biarkan saja mereka berkata sesuka hatinya.. mungkin saja mereka iri..
Jika ada yang merendahkanmu, jangan kamu merasa semakin kecil di hadapan mereka.. namun jadikan semua iu semangat untuk menjadi tinggi... Hingga suatu hari... kamu bisa membuktikan bahwa kamu tidak serendah yang mereka duga.. :)
Hingga suatu hari nanti, kita akan tau masa depan kita,,
Masa dimana kita saling menujukkan dan membuktikan tentang apa itu hidup dan reaitanya.. :)
Gaipailah mimpi mu setinggi bintang di angasa dan rendahkan hatimu sedrendah bintang laut di dasar lautan.. :)

see you.. :)


“Jika cinta kata kan cinta… Jika tidak, kata kan tidak.. Jangan bohongi perasaanmu sendiri”
Kamu mengenalkan namamu begitu saja ketika twitter ku di retweet oleh sebuah akun twitter terfavorite.. yaa.. kamu “Henry Aditya”
“Avatarnya…?? Kenapa hanya berupa gambar sebuah mata yang tatapannya begitu tajam??” batinku dalam hati ketika aku membuka avatarnya yang sekilas membuatku sedikit penasaran. Ingin rasanya mengobrol dan berbicara langsung dengan IOS 6 via faceTime dari smartphone ku, namun aku takut dia menjauh, karna aku merasa bukan lah wanita cantik seperti yang sering dia lihat disana. Aku sederhana.
Awalnya, semua berjalan sederhana, walau pun segala percakapan itu hanya tercipta melalui pesan singkat dan dunia maya. Kehadiran nya membawa perasaan lain. Hal yang berbeda yang ia tawarkan padaku turut membuka hatikuku lebar. Aku tak sadar, bahwa ia datang membawa perasaan aneh. Aku bergejolak dan menaruh harap. Salahku memang, karna  terlalu mengartikanya sebagai cinta. Salahku memang karna aku juga terlalu mudah jatuh cinta.
Aku berbaring di kasurku sambil bermain – main di dunia maya di akun sosial twitterku. Sesekali aku menatap langit – langit kamar dan bertanya “sedang apa dia disana??” . “Mengapa kamu mudah menyatakan cinta itu?? Bukankah cinta butuh waktu untuk bisa kita rasakan??”
Masih tertanam di pikiran ku tanda tanya itu. kenapa harus aku?? Kenapa harus secepat itu?? hati ku masih menganggap itu bukan lah cinta. Hanya sebuah pelampiasan dan sekedar “keinginan” . Apa yang dia fikirkan?? Apa yang dia inginkan?? Dari tatapan matanya, aku pun bisa membaca bagaimana caranya mencintai seorang wanita. Ia bisa sangat sabar terhadap orang lain, tetapi ia tidak sabar terhadap dirinya. Jika ia jengkel mungkin saja ia akan segera menunjukkannya. Jika ia jatuh cinta, ia seperti burung merpati yang lepas. Seperti butiran pasir yang digenggam di telapak tangan, semakin di genggam semakin mudah ia lepas. Dia tidak terlalu menyukai aturan.
Wanita yang ada di sekitarnya jauh lebih baik dari pada aku, jauh lebih cantik. Dan jauh lebiih modis. Aku terlalu sederhana untuk bisa dimilikinya. Namun aku juga tidak bisa menolaknnya, karna aku memiliki rasa yang ia sebut itu “cinta”
Cinta atau bukan yang ada dihatinnya saat ini. aku tidak akan pernah bisa mengerti. Aku hanya menjalani apa yang aku rasakan disini (tunjuk hati)
“Holong rohang ku tu ho” :)