Senin, 19 November 2012

menjadi seorang penyendiri

Menjadi seorang penyendiri

Terkadang aku merasa iri ketika aku melihat foto foto teman sebayaku di media social network seperti facebook. Mereka berfoto dalam suatu moment yang mungkin menurut mereka itu tak akan pernah terlupakan. Aku berharap Tuhan memberiku banyak teman didalam hidupku, namun nyatanya aku selalu sendiri kemana pun dan dimana pun aku berada. Entah ini memang takdir ku menjadi seorang penyendiri atau karna memang diriku sendiri yang menjadikan aku sebagai penyendiri. Kata teman teman ku, aku ini sakit. Aku sakit apa ? apa aku terlalu aneh menurut mereka? Apa aku terlalu rendah menurut mereka?? . Apa aku terlalu pendiam ? atau aku terlalu aneh?. Laki laki atau perempuan semua sama, ngga ada yang bisa deket sama aku. Kadang aku berfikir, “ada apa dengan aku? “ , bukan kah aku sama seperti mereka? Tapi kenapa aku ngga bisa seperti mereka? . ingin rasanya aku merasakan bagaimana rasanya persahabatan, pertemanan, dan rasa solidaritas. Tapi dimana teman teman ku? Kemana teman temanku ? Bagaimana aku bisa merasakan semua itu jika teman tak ada 1 orang pun yang mau berteman dengan ku. Kataa mereka aku orang nya aneh. Yaa.. mungkin Tuhan memang sudah menakdirkan aku untuk sendiri, atau mungkin suatu saat nanti takdirku yang kini menjadi seorang penyendiri, bisa di ubah sedikit demi sedikit. Setidaknya aku punya 1 atau 2 teman dekat yang solid pun udah buat seneng banget. Sukur Sukur kalo jadi sahabat. :)
Kadang aku merasa senang dengan kesendirian yang ku rasakan. Menyendiri ditengah malam sambil merenungkan kehidupan itu sungguh membuat ku tenang. Namun terkadang, ketika sang gelap mati dan diganti cahaya matahari, saat itu lah aku merasa dunia itu ramai, tapi aku masih sendiri. Aku tak dapat merasakan keramaian itu, yang bisa kurasakan hanya sendiri di dalam keramain. Entah sampai kapan aku sendiri, yang jelas aku selalu berharap Tuhan memberi ku teman disetiap aku melangkah, bahkan yang dapat menuntun ku di dalam gelap sekalipun.

Salam..
Kagome

8 komentar:

  1. manfaatkan kesendirian itu untuk mengembangkan potensi dan berfikir lebih fokus kepada apa yang hendak di cita-citakan.
    Semua orang besar pada dasarnya hidup di dalam kesendirian.

    BalasHapus
  2. etooo.... boleh aku ikut berkomentar? mungkin ini agak sedikit kasar :9

    manusia sekarang tdk ada bedanya dengan lalat. mereka datang jika ada yg menarik mereka. kalau kau memang begitu tersiksa hidup menyendiri, kau harus buat dirimu 'bermanfaat' agar bisa 'dimanfaatkan'.

    kau tentu tau apa maksudku kan? tapi tentu saja, pertemanan seperti itu sama saja bohong. kau tidak akan mendapat apapun dari teman yg hanya ada jika mereka membutuhkan sesuatu. tidak ada waktu berharga yg bisa kau kenang. yg ada hanya menumpuk kekecewaan atau kebencian.

    kau tidak butuh orang untuk menuntunmu di dalam kegelapan. selama kedua kakimu masih bisa berjalan, berjalan saja. jangan mau dituntun oleh seseorang. itu hidupmu, terserah kau mau kemana.

    saat ini kau menginginkan seorang teman yg kelak akan menjadi sahabat, tapi saat kau melihat sifat asli mereka percayalah kau tidak butuh yg namanya teman.

    mereka tidak lebih dari manusia sejuta wajah. singkatnya, mereka semua munafik.
    kau tidak akan tau kapan kau akan diserang dari belakang. atau mereka hanya ingin berteman denganmu karena ada maunya, setelah mereka bosan denganmu kau akan ditendang begitu saja seperti sampah tak berharga dan kembali menjadi penyendiri, bahkan lebih menyedihkan.

    ini dunia nyata, bukan manga atau anime dimana keberuntungan yg kebetulan bisa saja terjadi. nyatanya saat seseorang memandang rendah dirimu, tidak akan ada yg benar2 mau membelamu. mereka hanya bisa memalingkan wajah atau ikut menindasmu baik secara langsung atau tidak langsung. bahkan jika ada orang yg berbaik hati membelamu kau perlu waspada dg orang itu. bisa saja dia cari muka dg berpura2 menjadi pahlawan yg tdk dibutuhkan.

    aku berani bertaruh, temanmu yg lumayan dekat dg mu itu pasti pernah memanfaatkanmu entah itu sering atau tidak.

    seharusnya kau senang menjadi penyendiri karena kau akan tahu siapa sebenarnya mereka.

    atau kau bisa jadi salah satu dari mereka...
    memanfaatkan mereka seperti mereka yg memanfaatkanmu....

    BalasHapus
  3. Sama seperti yang selalu aku rasakan setiap harinya...
    Merasakan bahwa dunia itu ramai namun aku tetaplah sendiri tanpa siapapun yang mau berteman denganku.
    Sama denganmu, mereka juga berpikir aku itu aneh dan berbeda dari mereka.

    BalasHapus
  4. Aku penyendiri dan aku bangga,aku masih selalu trtawa walaupun sendiri

    BalasHapus
































  5. aku juga penyendiri yang selalu sedih dan aku coba memperbaiki diriku untuk mengubah itu semua
    aku seperti terasing aku pengen seperti mereka

    BalasHapus
  6. Aku juga lelaki peyendiri & mungkin suatu saat nanti takdirku,dan kalian yang kini menjadi seorang penyendiri, bisa di ubah sedikit demi sedikit. Dan kuncinya ubah lah sikap kalian dari yg biasanya, menjadi luar biasa. tapi jangan kalian beranggapan kalian itu orag asing,? Karna bukan kalian aja orang" yg merasa penyendiri di dunia ini.. Termasuk saya? Dan yg terpenting sekarang jalanin kehidupan anda sendiri,dan tentukan masa depan anda? Dan kalaupun kalian merasa punya kekurangan apapun itu, tetap lah bersyukur karena masih bnyak di luar sana yg memiliki serba kekurangan.!! Dan intinya jangan lupa pada sang pencipta kita yaitu TUHAN ALLAH yg mahaESA. :)

    BalasHapus