Senin, 31 Desember 2012

Untuk Sahabat yang Hilang Dari Hidupku



Ingatkah kawan saat kita membolos…?? Ingatkah kawan saat kita tertawa ?? Ingatkah kawan saat kita berfose dan berfoto di tengah jalan ?? Ingatkah saat kita membohongi orang tua dan pergi bersama kawanan “punk” ?? Ingatkah saat kau mengejekku dengan sebutan “Nogo Ireng” ?? Ingatkah saat kita makan nasi goreng dikostanku ?? Ingatkah saat kita membolos demi merayakan ulang tahunnya ??  Ingatkah itu kawan ?? Atau lupakah ?? aku rindu semua “guyonan” mu kawan, aku rindu candaanmu.
Namun aku tau, dunia mu sekarang jauh lebih baik tanpaku :) . aku sadar, betapa aku selalu memberimu beban ketika aku menjadi teman sepermainanmu. Sadar atau tidak, aku masih selalu memperhatikanmu… sekarang kau jadi lebih dewasa kawan… bisa lebih feminim… :)
Aku sempat menangis di malam natal kemarin. Tahun lalu kau memberiku ucapan “Selamat Natal” , namun sekarang, kau seakan lupa jika aku sedang berbahagia kala itu. Bahagiaku tak pernah bisa sempurna tanpa ada yang ikut merasakan kebahagianku. Apa kau seutuhnya benar – benar melupakanku ?? apa kau seutuhnya benar – benar menjauhiku ?? apa kau seutuhnya benar – benar tak lagi memperdulikan ku ?? tak bisakah kau sedikit menanyakan kabarku ??. Mungkin aku sadar aku sudah terlalu menjadi beban untukmu kawan, tapi apa karna itu juga kau benar – benar seakan tak mengenalku lagi…??
Aku menulis ini sambil mengingat semua kenangan dan candamu, air mata tak bisa lagi bisa ku bending dan mengalir dengan sendirinya dari pelupuk mata ini.
Ngga kerasa ya?? Tiga bulan lagi kita akan menempuh jalan kita masing – masing :)
Kita berpencar, mencari setitik kebahagian dan mendalami bagaimana kerasnya kehidupan… aku akan selalu berdoa disetiap aku melipat tanganku… aku akan selalu berdoa untukmu kawan.. aku yakin kehidupanmu akan jauh lebih indah.. :)
Percayalah kawan… walau keluargamu tak lagi utuh… tapi setidaknya… ada banyak orang disekitarmu yang menyayangi dan mencintaimu dengan utuh…
Kau lebih beruntung kawan… memiliki banyak teman dan kasih sayang… berbeda denganku yang hanya bisa membagi cerita ku sendiri. Tak ada lagi kawan dan sahabat di sekitarku… dan aku juga sadar… mungkin itu karna sifat dan kesalahanku…
Syukuri apa yang telah kau miliki sekarang… termasuk seorang Ibu.. dan Tante yang begitu menyayangimu…
Sukses untukmu kawan… :) . MAAF…

0 komentar:

Posting Komentar