Minggu, 09 Desember 2012

Sedikit Cerita Tentang Makna “NATAL”




Mungkin ngga ya aku dapet surprise di hari natal besok??
Hehehe… dari dulu aku selalu berharap dapet kado special natal dari orang, entah apa pun itu bentuk nya, aku pengen benget dapet surprise… tapi menurutku, dari tahun ke tahun, natal ku semakin ngga berkesan…
Tahun lalu,tepat nya pas malem natal tanggal 24 Desember aku merenung di kamar kost’an ku, karena natal tahun itu adalah natal pertama yang ku lalui tanpa ayah, ibu, dan adik adik ku, Cuma sendirian di kamar kost’an sambil bertanya pada diriku sendiri, “apa makna natal tahun ini?” . tapi malam itu aku  berdoa pada Tuhan, “Tuhan… izinkan aku mengerti makna natal tahun ini…” . doa singkat, namun saat itu aku berdoa sambil menitihkan air mata. Lalu aku merebahkan badanku di kasur sambil berfikir “sedang apa ayah ku yang Maluku sana?? “ , tapi sudahlah, aku berniat tidak akan mengucapkan natal kepada kedua orang tuaku, mereka saja masa bodo’ sama aku.
Keesokan harinya ketika aku membuka mata, aku membaca sms dari teman teman ku yang semua isinya hanya mengucapkan “Merry Christmas”  termasuk kedua orang tua ku pun mengucapkan kalimat itu kepada ku…
Ngga lama setelah itu, kakak ku (penghuni kamar kost sebelah) mengetuk pintu ku…
“Kenapa kak…” Tanya ku
“Ditunggu temen mu tuh, mau dia ajak ke greja, ngajar sekolah minggu katanya…” jawab nya
Yaelah… sebenernya males banget, apalagi ngajar anak anak sekolah minggu, membosankan banget menurutku… tapi berhubung mb grace udah nunggu aku, jadi aku harus mau… walau dengan berat hati…
Oke, setelah siap, aku dan mb grace segera menuju gereja merayakan natal sekolah minggu…
Gereja ku penuh di penuhi anak anak kecil (aku benci anak kecil) yang buat aku langsung bad mood !!
“Ester, tumben mau jadi guru sekolah minggu???” Tanya seorang ibu ibu yang mengantar kan anak nya masuk ke gedung gereja
“Iya bu…” jawab ku dengan senyum yang sebenernya ngga iklas.
“Ester… sini loh dek… ditengah… jangan di pinggir pintu… “ kata mb grace sambil menarik tangan ku dan mengajak ku duduk di tengah krumunan anak anak kecil yang sedang bernyanyi nyanyi.
Aku duduk ditengah dan mencoba menghilangkan bad moodku…
“Selamat hari natal… selamat hari natal… selamat hari natal dan tahun baru… we wish you merry Christmas we wish you merry Christmas and happy new year…” lagu yang dinyanyikan anak anak itu seakan menyentuh hati ku, aku berfikir… “Seandainya adikku ada disini merayakan natal bersama teman teman nya… pasti wajah nya akan secerah mereka yang disini…” kata ku dalam hati… aku melihat disekeliling ku… orang tua mereka hadir, seakan mereka peduli pada buah hati nya… namun aku mencoba memutar kembali otakku, “orang tua ku juga peduli, namun selama ini dengan cara yang berbeda… selama ini aku salah…” batin ku dalam hati.
Setiap lagu yang mengalun dan dinyanyikan dengan lirih, seakan menyentuh hatiku… apa lagi ketika semua pintu ditutup, lampunya dimatikan, dan semua ruang gelab…
Aku mendengar seorang anak ketakutan… “Bu… gelep…” rintihnya kepada ibunya…
“Penyalaan lilin…” kata moderator yang berada di depan mimbar.
“Malam kudus… sunyi senyap… bintangMu cemerlang… juruslamat manusia… kini datang di dunia… Yesus raja syalom…”
“Malam sunyi senyap… bintang bintang gemerlap… tlah terdengar suara… bahwa kabar terang… Yesus Juru slamat… datang di Betlehem… Yesus Juruslamat… datang di Betlehem…”
Aku menangis di dalam ke gelapan mendengar lagu lagu yang sering ku nyanyikan dulu sewaktu kecil bersama orang tua ku…
Aku ingat ketika aku kecil… ayah ku selau menyuruh ku memasang bintang di ujung pohon terang itu…
“aku ngga sampe…” kataku dulu ketika badan ku masih pendek dan tidak dapat meraih ujung pohon terang itu. Ayah ku menggendongku dan menyuruhku meletakkan bintang itu…
Aku menangis ketika itu… membayangkan, akan kan aku bisa merayakan natal itu kembali seperti dulu, bersama keluargaku… ayah, ibu, adik adik, kakek, nenek dan semua keluarga besar ku.
Aku merubah semua pikiran ku pagi tadi, dan aku mengetik sebuah pesan singkat…
“Selamat Natal Mama papa… aku ngga butuh baju baru, walau natal tahun aku lalui tanpa kalian… tapi aku mendapatkan hal yang baru disini… Selamat Natal…”
Aku mengirim pesan itu ke ayah dan ibu ku…
“Selamat natal anak ku… maaf papa ngga bisa hadir disamping kamu ketika natalan… maknai natal mu dengan hati yang penuh syukur nak…” kata yah ku membalas pesan singkat ku…
Dari situ lah aku sadar… setiap natal itu memiliki makna, namun makna itu tersembunyi dan tidak akan pernah kita ketahui jika kita tidak menegok dan mencarinya.Dan aku yakin di natal tahun ini pun, Tuhan member ku makna yang jauh lebih indah dari yang sebelumnya…
“Tuhan telah mengubah ku… Tuhan telah meneduhkan hatiku… Tuhan telah memimpin jalan ku… dan aku yakin… di natal ini… Tuhan pasti merubahku seutuhnya menjadi BARU… “ Apa makna natal mu ?? J

0 komentar:

Posting Komentar